Rabu, 02 Maret 2016

Manajemen Sumber Daya Manusia (Pengertian dan Ruang Lingkup)



Organisasi merupakan wadah bagi individu untuk berkumpul, bekerja sama secara  rasional dan sistematis,terencana,terpimpin, dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang metode,material, dan lingkungan dan sarana-sarana lainnya yang digunakan secara efektif dan efisien untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Organisasi dibangun oleh individu-individu yang ingin menyatukan tujuan, sadar dan peduli akan pentingnya pencapaian tujuan organisasi. Dalam suatu organisasi,  diperlukan manajemen guna mengatur jalannya organisasi kearah tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Ada enam unsur dalam manajemen, yaitu enam M, men, money, method ,materials ,machine, dan market. Dari ke enam unsur tersebut, unsur yang paling utama dan pertama adalah men(manusia), sebab Organisasi tidak bisa dilepaskan dari manusia, sebagai pencipta dan aktor penggerak organisasi tersebut. Karakter , tujuan, dan maksud individu yang berbeda-beda di dalam organisasi harus bisa disatukan untuk dapat memaksimalkan organisasi, supaya tidak pecah terhadap kepentingan-kepentingan pribadi. Karena itu diperlukan suatu bidang manajemen yang mampu mengatur hubungan dan peranan sumber daya individu secara efektif dan efisien untuk dapat menunjang aktivitas organisasi demi mencapai tujuan bersama, atau yang sering kita kenal dengan istilah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). 

A.      Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Kajian MSDM terbagi atas dua,yaitu MSDM Makro dan MSDM Mikro. MSDM makro adalah warga negara yang memasuki usia angkatan kerja yang memiliki potensi untuk berperilaku produktif. Sedangkan MSDM Mikro lebih mengkaji tentang orang yang bekerja dalam lingkungan suatu organisasi, yaitu pegawai, pimpinan, karyawan, dll. Dalam tulisan ini, penulis akan membahas mengenai MSDM mikro, atau sering juga disebut dengan manajemen personalia
Terdapat banyak pengertian menurut para ahli diantaranya :

  1. Drs. Malayu S.P. Hasibuan
MSDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

  1. Edwin B. Flippo
Personnel management is the planning, organizing, directing and controlling of the procurement, development compensation,integration, maintenance, and separation of human resources to the end that individual , organizational, and objectives are accomplished.
(Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, invidu, karyawan dan masyarakat).

  1. Andrew F. Sikula
Personnel administration is the implementation of human resources (man power) by and within an enterprise.
(Administrasi kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan).
Dari beberapa pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa MSDM Mikro adalah suatu ilmu yang mengatur hubungan,peranan,dan penempatan tenaga kerja sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan.


B.       Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan pengelolaan sumber daya manusia didalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan kedapam beberapa fungsi, yaitu

  1. Fungsi-fungsi pokok MSDM (fungsi manajemen) menurut Hasibuan (2002:21)
a.    Perencanaan
Merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
b.    Pengorganisasian
Kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang,integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (organizational chart).
c.    Pengarahan
Kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan
d.   Pengendalian
Kegiatan mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
e.    Pengadaan
Proses penarikan, seleksi, penempatan,orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
f.     Pengembangan
Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
g.    Kompensasi
Pemberian belas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
h.    Pengintegrasian
Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
i.      Pemeliharaan
Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mentalm dan loyalitas karyawan, agar mereka mau bekerja sampai pensiun.
j.      Kedisiplinan
Keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
k.    Pemberhentian
Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan, yang disebabkan berbagai macam faktor.
Menurut Dessler (1997:2) MSDM merujuk pada praktik dan kebijakan yang diperlukan untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan manajemen, yang meliputi :
  1. Melakukan analisis jabatan (menetapkan sifat dari pekerjaan masing-masing karyawan)
  2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut para calon tenaga kerja
  3. Menyeleksi para calon tenaga kerja
  4. Memberikan orientai dan pelatihan bagi karyawan baru
  5. Menyediakan intensif dan kesejahteraan
  6. Menilai kinerja
  7. Mengkomunikasikan (wawancara, pemyuluhan, pendisiplinan)
  8. Pelatihan dan pengembangan
  9. Membangun komitmen karyawan


Daftar Pustaka
Dessler,Gery.1997.Manajemen Sumber Daya Manusia.(penj.Drs Benyamin Molan).Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan.
Hasibuan, Malayu S.P.2007.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta : Bumi Aksara.

Rabu, 02 Desember 2015

Perempuan dan kekerasan

PEREMPUAN DAN KEKERASAN
Perempuan merupakan sosok makhluk yang memiliki keistimewaan sendiri. Perempuan memiliki peran yang bertahap. Pertama sebagai anak dari orang tuanya. Setelah dewasa dan menikah, perempuan berperan sebagai istri dari suaminya, dan wajib baginya mematuhi dan mendahului suami daripada orang tuanya. Setelah mempunyai anak, perempuan berperan sebagi ibu yang akan mendidik dan merawat anak-anaknya.
Perempuan dan kekerasan merupakan masalah yang sering terjadi saat ini. Banyak pemberitaan di media yang memberitakan tentang kekerasan terhadap perempuan. Pembully-an di sekolah, geng ,kekerasan seksual, pelecehan, hingga kekerasan dalam rumah tangga selalu mengintai perempuan-perempuan, tidak hanya di Indonesia namun juga di dunia. Hal ini harus selalu di perhatikan supaya korban kekerasan menurun.
Menurut salim dalam  KBBI (1991) istilah “kekerasan” bersalah dari kata “keras” yang berarti kuat, padat, tidak mudah hancur, sedangkan bila diberi imbuhan “ke” maka akan menjadi kata “kekerasan” yang berarti (1) perihal yang bersifat keras, (2) paksaan , (3) suatu perbuatan yang menimbulkan kerusakan fisik atau non fisik/psikis pada orang lain. Kekerasan menyebabkan kerugian baik materil maupun immaterial terhadap seseorang yang menjadi korban kekerasan. Penggolongan kekerasan terhadap perempuan dapat dibagi atas dua, yaitu kekerasan yang terjadi diruang publik dan kekerasan yang terjadi di ruang privat.
Kekerasan diruang publik adalah kekerasan yang terjadi menyangkut orang-orang yang ada diruang publik, tidak ada hubungan secara privat, atau lebih dikenal dengan kekerasan yang terjadi diluar rumah/keluarga, misalnya kekerasan seksual, pembully-an,kekerasan verbal, penindasan oleh geng atau kelompok tertentu, maupun kekerasan fisik. Sedangkan kekerasan privat adalah kekerasan yang dialami seseorang didalam rumah. Misalnya kekerasan fisik, seksual, verbal yang dilakukan seorang suami kepada istrinya, orang tua kepada anak, dan sebagainya. kekerasan itu banyak bentuknya. Bahkan bersiul untuk menggoda seorang perempuan juga sudah termasuk kekerasan. Apalagi kekerasan yang terjadi dengan kontak fisik.
Kekerasan terhadap perempuan terjadi karena beberapa faktor. Pertama faktor ekonomi. Kedua faktor lingkungan dan perubahan zaman, dan mmasih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhinya.
Pencegahan kekerasan terhadap perempuan dapat dimulai dari diri kita sendiri. Kesadaran akan pentingnya menjaga diri, kesadaran untuk bisa memiliki rasa simpati dan empati terhadap lingkungan sekitar. Misalnya jika kita melihat seorang suami melakukan kekerasan terhadap istrinya, namun istrinya tidak mau melapor, kita bisa melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Kita juga harus menghindari penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Misalnya dengan berpakaian sopan supaya tidak mengundang nafsu laki-laki melakukan pelecehan maupun kekerasan seksual kepada kita. Kita juga dapat mencegah atau meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dengan cara menanamkan nilai-nilai, dan memberikan pengetahuan kepada orang awam. Pemerintah juga sudah mencoba meminimalisir terjadinya kekerasan terhadap perempuan dengan cara menerbitkan UU tentang kekerasan terhadap perempuan, dan menciptakan lembaga perlindungan perempuan. Namun, bagaimanapun juga usaha yang dilakukan pemerintah dan orang banyak, meminimalisir kekerasan terhadap perempuan harus dimulai dari kesadaran diri pribadi masing-masing.

Kamis, 18 Desember 2014

new public management



New public management
NPM secara umum dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi publik yang menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern.
NPM adalah suatu sistem manajemen desentral dengan perangkat-perangkat manajemen baru seperti controlling, benchmarking dan lean management. Bagi yang lain, NPM dipahami sebagai privatisasi sejauh mungkin atas aktivitas pemerintah.
New Public Management (NPM) merupakan sistem manajemen administrasi publik yang paling aktual di seluruh dunia dan sedang direalisasikan di hampir seluruh negara industri. Sistem ini dikembangkan di wilayah anglo Amerika sejak paruh kedua tahun 80-an dan telah mencapai status sangat tinggi khususnya di Selandia Baru. Perusahaan-perusahaan umum diprivatisasi, pasar tenaga kerja umum dan swasta dideregulasi, dan dilakukan pemisahan yang jelas antara penetapan strategis wewenang negara oleh lembaga-lembaga politik (APA yang dilakukan negara) dan pelaksanaan operasional wewenang oleh administrasi (pemerintah) dan oleh badan penanggungjawab yang independen atau swasta.
 Tema pokok dalam New Public Management ini antara lain bagaimana cara menggunakan mekanisme pasar dan terminology di sector public. Bahwa dalam melakukan hubungan antara insansi-instansi pemerintah dengan pelanggannya (costumer) dipahami sama dengan proses hubungan transaksi yang dilakukan oleh mereka dunia pasar (market place).dengan mentransformasikan kinerja pasar seperti ini maka dengan kata lain akan mengganti atau mereform kebiasaan kinerja sector public dari tradisi berlandaskan aturan (rule-based) dan proses yang menggantungkan pada otoritas pejabat (authority-driven processes) menjadi orientasi pasar (market-based), dan dipacu untuk berkompetisi sehat (competition-driven tactics).
Didalam konsep New Public Management semua pimpinan (manajer) didorong untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memperoleh hasil yang maksimal atau melakukan privatisasi terhadap fungsi-fungsi pemerintahan. Mereka tidak lagi memimpin dengan cara-cara melakukan semuanya sampai jenis pekerjaan yang kecil-kecil. Mereka tidak lagi melakukan “rowing” menyapu bersih semua pekerjaan. Melainkan mereka melakukan “steering”  membatasi terhadap pekerjaan atau fungsi mengendalikan, memimpin, mengarahkan yang strategis saja. Dengan demikian, kunci dari New Public Management adalah sangat menitikberatkankan pada mekanisme pasar dalam mengarahkan program-program public. Pengaturan seperti ini termasuk upaya melakukan kompetisi didalam instansi pemerintah dan unit-unit lintas batas bagi sector organisasi yang berorientasi profit maupun nonprofit.
Konsep New Publik Management  ini dapat dipandang sebagai suatu konsep baru yang ingin menghilangkan monopoli pelayanan yang tidak efisien yang dilakukan oleh instansi dan pejabat-pejabat pemerintah. Dengan konsep seperti inilah maka Cristopher Hood dari London School of Economic (1995) mengatakan bahwa New Public Management dalam birokrasi pemerintah.
Untuk mewujudkan konsep New  Publik  Management dalam biokrasi public, maka diupayakan agar para pemimpin biokrasi meningkatkan produktifitas dan menemukan alternative cara-cara pelayanan public berdasarkan perpsektif ekonomi. Mereka didorong untuk meperbaiki dan mewujudkan akuntabilitas public kepada pelanggan,meningkatkan kinerja,restrukturisasi lembaga birokrasi public, merumuskan kembali misi oerganisasi, melakukan steamlining proses dan prosedur birokrasi,dan melakukan desentralisasi proses pengambilan kebijakan.
Donald kettle (2000) menyebutnya dengan “ the global public management reform” yang memfokuskan pada enam hal berikut ini :
1.   Bagaimana pemerintah bias menemukan cara untuk mengubah pelayanan dari hal yang sama dan dari pasar pendapatan yang lebih kecil
2.   Bagaimana pemerintah bisa mengguanakan insentif pola pasar untuk memperbaiki patologi birokrasi ; bagaimana pemerintah bisa mengganti mekanisme tradisional “komando-kontrol” yang birokratis dengan strategi pasar yang mampu mengubah perilaku birokrat

3.   Bagaimana pemerintah bisa menggunakan mekanisme pasar untuk memberikan kepada warga Negara (pelanggan) alternative yang luas untuk memilih bentuk dan macam pelayanan public. Atau paling sedikit pemerintah bisa mendorong timbulnya keberanian untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warganya.
4.    Bagaimana pemerintah bisa membuat program yang lebih responsive. Bagaimana pemerintah bisa melakukan desentralisasi responsibilitas yang lebih besar dengan memberikan kepada manajer-manajer terdepan intensif untuk memberikan pelayanan.
5.   Bagaimana pemerintah bisa menyempurnakan kemampuan untuk membuat dan merumuskan kebijakan. Bagaimana pemerintah bisa memisahkan perannya sebagai pemberi pelayanan sesungguhnya
6.   Bagaimana pemerintah bisa memusatkan perhatiannya pada hasil dan dampaknya (output dan outcome) ketimbang perhatiannya pada proses dan struktur.bagaimana mereka bisa mengganti system yang berorientasi pada proses dan struktur. Bagaimana mereka bisa mengganti system yang menekan pada alur atas-bawah (top-down),dan system yang berorientasi pada aturan (rule-driven systems) kepada suatu sistemyang berorientasi pada alur bawah-atas (buttom-up) dan system beriorintasi hasil.
Sama dengan pendapat kettl diatas jonathan boston (1991)  menyatakan bahwa pusat perhatian dan doktrin new Publik Management  itu intinya adalah sebagai berikut :
1.   lebih menekankan pada proses pengelolaan (managemen) ketimbang perumusan kebijakan
2.   perubahan dari penggunaan control masukan (input control)  ke pengguna ukuran-ukuran yang bisa dihitung terhadap out[ut dan kinerja target
3.   devolusi manajemen control sejalan bersama dengan pengembangan mekanisme system pelaporan,mentoring dan akuntabilitas baru
4.   disagrerisasi struktur birokrasi yang besar menjadi struktur instansi yang kuasai otonomi
5.   secara khusus melakukan pemisahan antar fungsi –fungsi komersial dengan non komersial
6.   menggunakan prefensi untuk untuk kegiatan prifat seperti prifatisasi,system kontrak sampai dengan penggunaan system penggajian dan renumerasi yang efektif dan efisien


Referensi
Miftah thoha ,Ilmu Administrasi Publik Kontemporer, (Yogyakarta:Kencana, 2008),hlm.74-76
http://marshaayunitairawati.blogspot.com/2013/01/new-public-management_14.html

Sabtu, 29 November 2014

puisi Bintang

Bintang. . .
Begitu cantik dilangit kelam
Berkelap kelip memberi keindahan
Membuatku berani diwaktu gelap

Bintang. . .
Saat kupandangi begitu lama
Kuyakin bisa menggapaimu
Kuyakin mampu menangkapmu untuk menemani hari gelapku

Namun. . .
Mustahil!!!
Kutak bisa menggapaimu
Tangan ini terlalu pendek
Tangan ini terlalu rapuh untuk mempertahankanmu
Kuhanya bisa memandangimu nan jauh
Sebagai penenang hati
Pewarna kegelapan

Annisa Aulia Putri 




Jumat, 21 November 2014

hijab luar atau hijab hati?

cewek-cewek jaman sekarang tuh banyak yang hijab.hijab itu udah banyak macam-macamnya sekarang.  mulai dengan banyak model hijab, sampai cara pasang hijab yang rumit itu.tapi umumnya mereka hanya menggunakan hijab itu sebagai trendy zaman sekarang,sedangkan mereka tidak paham makna hijab itu. ada juga yang bilang "hijab hati dulu baru hijab luar nanti".ada juga yang bilang gini "biarlah kita hijab diluar dulu,walau hati belum dihijab".jadi yang mana sebaiknya. saya akan mencoba memaparkan apa yang ada difikiran saya.cekidot....
hijab hati, berarti kita mencoba menjaga hati kita dari perbuatan-perbuatan terlarang Allah. kita melaksanakan perintah Allah,sedangkan hijab diluar, menutupi aurat supaya  tidak terlihat bagi yang bukan muhrim.tapi tahukah anda bagaimana hijab yang dianjurkan agama.dalam surat an-nur ayat 31 yang artinya 
"Hendaklah mrk menahan pandangannya,& kemaluannya,& janganlah mrk menampakkan perhiasannya,kecuali yg (biasa) nampak drpdny.Dan HENDAKLAH MEREKA MENUTUPKAN KAIN KERUDUNG KEPARAS DADANYA".
sedangkan banyak yang ditemui sekarang, mereka berhijab, dengan lilitan phasmina yang cantik dikepala mereka,tapi dada mereka terbuka.percuma bukan berhijab yang seperti itu. dan kasus selanjutnya, mereka umumnya berjilbab, memakai sanggul tinggi-tinggi melebihi puncak gunung menyerupai punuk onta.  

Rasulullah Shallallahu ’Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda”Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku melihat keduanya,
1.      Kaum yang membawa cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia [maksudnya penguasa yang dzalim],
2.      dan perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang, cenderung kepada kemaksiatan dan membuat orang lain juga cenderung kepada kemaksiatan. Kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang berlenggak-lenggok. Mereka tidak masuk surga dan tidak mencium bau wanginya. Padahal bau wangi surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian waktu [jarak jauh sekali]”. (HR. Muslim dan yang lain)
disana dijelaskan kalau kepala-kepala yang menyerupai punuk onta itu jangankan masuk surga,mencium wangi surga pun diharamkan. tapi kenyataan yang ada sekarang adalah mereka berhijab tapi tidak menutupi semuanya. mereka berhijab tidak mengulurkan jilbab ke dada. dan yang paling penting, mereka berjilbab tapi kelakuan melebihi cewek2 yang tidak berhijab, jadi percuma mereka berhijab jika hanya untuk style.
sekarang kita bahas hijab hati.diluar aurat terbuka. tapi didalam hati yang dihijabkan. tetap melaksanakan perintah Allah,tetap patuh tapi tidak bisa menutup aurat. kalau orang2 ini dia merasa kalau cukup jaga aja ibadah kepada Allah. jaga perintah Allah. padahal Allah memerintahkan kita untuk menutup aurat. 
jadi?
kalau mau beribadah kepada Allah itu ga bisa setengah2. semua berkaitan. berhijab diluar sesuai dengan perintah Allah, biarlah orang bilang katro, atau apalah.tapi jangan sampai merusak nama baik orang yang berjilbab dalam2 itu. berbuat sepantasnya sesuai perintah Allah. hijabnya luar dan dalam . itu baru oke namanya :)

semoga bermanfaat ;)