Organisasi merupakan
wadah bagi individu untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis,terencana,terpimpin,
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya baik uang metode,material, dan
lingkungan dan sarana-sarana lainnya yang digunakan secara efektif dan efisien
untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Organisasi dibangun oleh
individu-individu yang ingin menyatukan tujuan, sadar dan peduli akan
pentingnya pencapaian tujuan organisasi. Dalam suatu organisasi, diperlukan manajemen guna mengatur jalannya
organisasi kearah tercapainya tujuan yang telah ditentukan. Ada enam unsur
dalam manajemen, yaitu enam M, men,
money, method ,materials ,machine, dan market.
Dari ke enam unsur tersebut, unsur yang paling utama dan pertama adalah men(manusia), sebab Organisasi tidak bisa
dilepaskan dari manusia, sebagai pencipta dan aktor penggerak organisasi
tersebut. Karakter , tujuan, dan maksud individu yang berbeda-beda di dalam
organisasi harus bisa disatukan untuk dapat memaksimalkan organisasi, supaya
tidak pecah terhadap kepentingan-kepentingan pribadi. Karena itu diperlukan suatu
bidang manajemen yang mampu mengatur hubungan dan peranan sumber daya individu
secara efektif dan efisien untuk dapat menunjang aktivitas organisasi demi
mencapai tujuan bersama, atau yang sering kita kenal dengan istilah Manajemen
Sumber Daya Manusia (MSDM).
A. Pengertian
Manajemen Sumber Daya Manusia
Kajian MSDM terbagi
atas dua,yaitu MSDM Makro dan MSDM Mikro. MSDM makro adalah warga negara yang
memasuki usia angkatan kerja yang memiliki potensi untuk berperilaku produktif.
Sedangkan MSDM Mikro lebih mengkaji tentang orang yang bekerja dalam lingkungan
suatu organisasi, yaitu pegawai, pimpinan, karyawan, dll. Dalam tulisan ini,
penulis akan membahas mengenai MSDM mikro, atau sering juga disebut dengan
manajemen personalia
Terdapat banyak
pengertian menurut para ahli diantaranya :
- Drs. Malayu S.P. Hasibuan
MSDM
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.
- Edwin B. Flippo
Personnel management is the
planning, organizing, directing and controlling of the procurement, development
compensation,integration, maintenance, and separation of human resources to the
end that individual , organizational, and objectives are accomplished.
(Manajemen
personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian
dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, invidu,
karyawan dan masyarakat).
- Andrew F. Sikula
Personnel administration is the
implementation of human resources (man power) by and within an enterprise.
(Administrasi
kepegawaian adalah penempatan orang-orang kedalam suatu perusahaan).
Dari beberapa
pengertian diatas, dapat penulis simpulkan bahwa MSDM Mikro adalah suatu ilmu
yang mengatur hubungan,peranan,dan penempatan tenaga kerja sesuai dengan
fungsi-fungsi manajemen untuk membantu terwujudnya tujuan perusahaan.
B. Ruang
Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan
pengelolaan sumber daya manusia didalam suatu organisasi dapat diklasifikasikan
kedapam beberapa fungsi, yaitu
- Fungsi-fungsi pokok MSDM (fungsi manajemen) menurut Hasibuan (2002:21)
a. Perencanaan
Merencanakan
tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
b. Pengorganisasian
Kegiatan
untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan
kerja, delegasi wewenang,integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi (organizational chart).
c. Pengarahan
Kegiatan
mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta
efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan
d. Pengendalian
Kegiatan
mengendalikan semua karyawan agar menaati peraturan-peraturan perusahaan dan
bekerja sesuai dengan rencana.
e. Pengadaan
Proses
penarikan, seleksi, penempatan,orientasi, dan induksi untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
f. Pengembangan
Proses
peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan
melalui pendidikan dan pelatihan.
g. Kompensasi
Pemberian
belas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan
sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
h. Pengintegrasian
Kegiatan
untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
i. Pemeliharaan
Kegiatan
untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mentalm dan loyalitas
karyawan, agar mereka mau bekerja sampai pensiun.
j. Kedisiplinan
Keinginan
dan kesadaran untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma
sosial.
k. Pemberhentian
Putusnya
hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan, yang disebabkan berbagai macam
faktor.
Menurut Dessler
(1997:2) MSDM merujuk pada praktik dan kebijakan yang diperlukan untuk
menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan manajemen, yang meliputi :
- Melakukan analisis jabatan (menetapkan sifat dari pekerjaan masing-masing karyawan)
- Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut para calon tenaga kerja
- Menyeleksi para calon tenaga kerja
- Memberikan orientai dan pelatihan bagi karyawan baru
- Menyediakan intensif dan kesejahteraan
- Menilai kinerja
- Mengkomunikasikan (wawancara, pemyuluhan, pendisiplinan)
- Pelatihan dan pengembangan
- Membangun komitmen karyawan
Daftar Pustaka
Dessler,Gery.1997.Manajemen Sumber Daya Manusia.(penj.Drs Benyamin Molan).Perpustakaan
Nasional : Katalog Dalam Terbitan.
Hasibuan, Malayu S.P.2007.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta :
Bumi Aksara.